Senin, 06 Maret 2023

Dua Warga Cikedal Pandeglang Alami Perut Buncit


Dua warga Kampung Kadu Kolecer RT 02 RW 04 Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang mengalami perut buncit atau (Ascites Masiiv es Fatty Liver avoholic).

Kedua warga tersebut Mujani (52) dan Kutbi (57). Namun kondisi Mujai lebih menghawatirkan sebab, kondisi perutnya sudah membesar, sehingga membutuhkan bantuan dermawan untuk melakukan pengobatan.

Ati Surnawati (43) istri Mujani mengatakan, suaminya sudah dua tahun mengalami kondisi tersebut. Bahkan Mujani mengalami susah untuk Buang Air Besar (BAB) dan buang air kecil.

“Kondisi seperti ini terjadi sekitar 2020 lalu, kalau untuk perawatan memang sudah pernah dibawa ke RSUD (Rumah sakit umum Daerah) Banten. Ketika sudah mulai kempes suruh dibawa pulang lagi, tapi baru sekitar seminggu sudah membesar lagi seperti ini,” kata Ati Surnawati, Sabtu, 4 Maret 2023.

Ati berharap ada tindakan medis yang lebih optimal agar suaminya bisa sembuh, meski keluarganya tidak memiliki biaya untuk berobat.

“Kalau untuk biaya memang gratis, karena menggunakan kartu KIS, termasuk biaya ambulans untuk mengantar, tetapi kalau untuk nungguin dan bolak-balik, kita kan butuh biaya. Sedangkan kalau kondisi suami saya seperti ini, tidak ada yang bekerja. Apalagi saya harus membiayai anak yang masih sekolah,” tuturnya.

Sementara itu, Murniah (52), istri Kutbi yang mengalami hal serupa mengatakan, suaminya mengalami kondisi tersebut sudah empat bulan. Murniah pun mengkhawatirkan kondisi perut suaminya yang terus membesar disertai menurunnya berat badan.

“Kalau dibawa ke RSUD Berkah sudah dua kali, bahkan sempat dibawa ke rumah sakit di Jakarta juga, katanya diagnosisnya liver. Tetapi suruh pulang karena dinilai sudah bisa berjalan, tetapi perutnya sekarang makin membesar dan kami khawatir nanti perutnya semakin membesar seperti tetangga kami pak Mujani,” ucapnya.

Ketua RT Kampung Kadu Kolecer, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal Amung membenarkan kondisi dua warganya tersebut. Bahkan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin membantu warganya tersebut.

“Kami warga di sini juga tidak tinggal diam, membantu semaksimal mungkin. Untuk itu pihaknya berharap ada pihak dermawan untuk membantunya, sebab kalau kita lihat harus ada perawatan yang maksimal,” katanya.

Kepala Puskesmas Cikedal Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya akan segera membawa kembali pasien tersebut ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan kembali. Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengawal agar pihak rumah sakit mengambil tindakan agar jangan sampai pasien tersebut selalu kambuh kembali.

“Kita akan sampaikan nanti, agar bisa dilakukan tindakan untuk operasi atau penyedotan pasien tersebut. Untu itu, kami rencananya besok Senin atau Selasa akan dibawa lagi berobat,” ujarnya.(**)

0 komentar:

Posting Komentar