Serang | Klausanews.com - Suasana duka masih terasa di kediaman Almarhum Andri, korban meninggal dunia akibat Laka Lantas di Jl. Sentul -Jeruk Tipis Kp. Suka Jaya Desa Sentul Kecamatan kragilan, Kabupaten Serang. Kecelakaan tersebut yang terjadi pada Rabu, 7 Juni 2023 diakibatkjan karena korban terserempet kendaraan lain dan mengakibatkan luka-luka Petugas Jasa Raharja Samsat Cikande, Faradina Amelia R mewakili PT Jasa Raharja Cabang Banten tiba di Kediaman korban menyampaikan berbela sungkawa dan bertemu langsung dengan ahli waris pada Senin, 3 Juli 2023.
Korban sempat dirawat di RSUD Provinsi Banten kurang lebih 3 minggu dan pulang kerumah. Almarhum kemudian menghembuskan nafas terakhir dikediamannya setelah 2 hari setelah spulang dari Rumah Sakit.
Kedatangan Petugas Jasa Raharja Samsat Cikande diterima langsung oleh ahli waris korban yaitu Jasiman selaku orang tua korban yang berada di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
“Survei ahli waris tersebut dalam rangka pelayanan jemput bola guna mempercepat proses penyelesaian santunan dan sebagai salah satu dasar penyerahan santunan meninggal dunia dimana korban kecelakaan dengan cidera meninggal dunia dalam lingkup jaminan UU No. 34 mendapatkan santunan dari Jasa Raharja yang akan diserahkan kepada ahli waris korban” Tutur Faradina.
Percepatan santunan yang diberikan oleh pihak PT Jasa Raharja Cabang Banten tidak lepas dari koordinasi dengan pihak polres khususnya Polres Kabupaten Serang,sehingga proses laporan polisi dapat berjalan dengan lancar dan santunan dapat dibayarkan.
Dari lokasi berbeda Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto, juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas musibah yang terjadi, Saldhy menjelaskan bahwa Korban terjamin UU No. 34 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16 Tahun 2017. Santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah melalui Jasa Raharja kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
“Kami berharap santunan dari PT. Jasa Raharja dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan”, Saldhy Putranto.
0 komentar:
Posting Komentar